untaian kata terjalin
kalimat tak bernada
menggapai rasa rindu
dalam bayang malam
bersama kecewa dalam buaian
selamat tidur, doa dan salamku
untukmu
ketika fajar kembali ke peraduan
dan angin malam berdesir
menyanyikan lullaby tidur
hati ini bergejolak
menahan rindu dendam
selamat malam
moga tidurmu lelap
secangkir bahagia
setitik awal
langkah perlahan
adalah
awal dari asa yang tertunda
met bubu
gempita musik seakan menghalau duka
bingar suara bicara seakan mengundang asa
lekuk tubuh sang penari mengajak cinta
tidurlah dalam damai
esok jelang dengan asa
kala kegalauan singgah dalam dada
kala gamang menjadi teman berduka
sang penyair rebahkan khayalan
moga hari ini kan cepat
melintas batas
mentari kan bersinar
embun pagi mengupas hati
mengharap asa kan bersemi
selamat tidur
semoga minggu ini lebih baik
dan bawa berkah untuk kita
cinta yang kau bangun
di dalam hatiku
perlahan-lahan tlah kau
runtuhkan sendiri
jatuh air mataku
untuk tiap kepingnya
puas tangisku
di reruntuhan puingnya
kaulah yang tlah membangunnya
kau jugalah yang berhak
mengambilnya
tak ada hakku untuk melarang
kau ambil apa yang menjadi
milikmu
desir angin menyampaikan salam
bintang seolah tersenyum
buana beristirahat
selamat malam
moga buaian peraduan melelapkan dirimu
selamat tidur
semilir angin malam berbisik
ketika rembulan naik ke tempat yang tinggi
sang hamba melantunkan doa
semoga diberi perlindunganNya
selamat tidur, doaku menyertaimu
lembayung senja membayang di pelupuk
kala burung-burung kembali ke sarangnya
lelap berselimut mimpi
kelam berkawan damai
terima kasih atas puisi yang indah
pandangan itu selalu tersenyum
langkah tak berarah seolah mengajak pergi
sisa purnama seakan menggoda hati
selamat tidur
lelaplah bersama bunga tidurmu
waktu berjalan menitu hari
ketika bintang pacarkan terang
walaupun kecil namun memberi
arti banyak
selamat tidur
semoga esok kan jelang bahagia untukmu
kelam kan berlalu
mendung menepis duka
seakan doa terjawab
berkah fajar akan kemurnian hati
met bubuk
ketika hati terketuk
ketika pelangi berbias cinta
ketika kasih berbenih rindu
hati ini hanya diam dalam suka
met bubuk
layaknya hari,
segala yang berawal
pasti kan berakhir
jutaan benih cinta
lahir di hari ini
jutaan lainnya mati
kekeringan
salah satunya adalah milikku
maka kuucapkan selamat tinggal
kepada hari ini dan kujelang
hari esok
tanpa cinta …
selamat malam ….
rintik hujan mengguyur bumi
mendinginkan gejolak hati
seolah tersenyum
berkata akan asa yang akan tiba
selamat bubu, moga mimpimu indah
seucap kata
sekilas senyum
sepenggal tawa
langkah berderap akan kepastian jiwa
kelam tersibak
mendung menghilang
selamat tidur
doaku ada denganmu, sobatku
senandung malam
seiring doa
seakan ikut bernyanyi
dalam suka
selamat tidur
semoga esok pagi
berjalan bersama
berkah dan karunia-Nya
senyum dan jabat ramah
secangkir kopi
sebatang rokok
obrolan malam
cahaya bintang seolah
memberkahi persahabatan
selamat tidur, sobat
mimpi indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bebas ber komentar