malam ini duka
rembulan mengasingkan diri dari ratapan malam
kecewa,
cahayanya yang kala itu purnama
dibalas dengan lolongan Serigala
Jadi tak perlu kau bawa tangismu
yang air matanya dusta
Aku bukan Pangeranmu..!
Sinkirkan ratapan
yang isinya kebohongan itu
jauh dari telingaku
Aku muak…
Aku benci ini..!!!
Wajahmu yang rupawan
menjadikanmu elok dan menawan
Tapi aku terlanjur luka, Bidadari!
Sejak itu
Kubiarkan hati dipasung sunyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bebas ber komentar