Sebuah penelitian dan survei yang dilakukan di universitas di
Amerika beberapa tahun lalu menyatakan, 75 persen†lelaki
dan perempuan tertarik, bahkan jatuh cinta pada sahabat
mereka sendiri. Setengah dari jumlah itu bahkan menyatakan
bahwa mereka berharap bisa menikah dengan sahabat
mereka.
Jika Anda berada dalam situasi seperti itu, tertarik dengan
sahabat, pertimbangkan hal berikut.
-Lihat statusnya
Buang jauh-jauh perasaasn Anda jika dia ternyata telah terikat
dalam suatu hubungan pernikahan.
-Apakah dia orang yang tepat?
Pikirkan baik-baik apakah dia lebih baik tetap menjadi
sahabat atau kekasih. Banyak kasus terjadi ketika seorang
sahabat menjadi kekasih hubungan malah memburuk.
Kadang, persahabatan tanpa romantika terasa jauh lebih indah dan langgeng.
-Yakinkan perasaan Anda
Dalam keadaan rapuh, orang cenderung gampang jatuh cinta, padahal itu hanya luapan emosi semata. Jadi, yakinkan
perasaan Anda apakah yang Anda rasakan benar-benar cinta atau emosi sesaat saja.
-Maju perlahan
Jangan terlalu cepat mengambil langkah maju. Perubahan dari sahabat menjadi kekasih menimbulkan konflik dan
kejutan.
-Bersiap untuk yang terburuk
Risiko terburuk dari mencintai sahabat adalah kehilangan sahabat secara utuh. Anda kehilangan dirinya sebagai
sahabat dan sekaligus tak pernah mendapatkannya sebagai kekasih. Kalau pun pada akhirnya dia jadi kekasih, tidak
tertutup kemungkinan hubungan bubar dan Anda kehilangan dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bebas ber komentar