"Lucky I'm in love with my best friend...". ini adalah bagian dari lagu Lucky - Jason Mraz. kalo buat aku, akan berubah menjadi "Unlucky I'm in love with my best friend...". yea, aku beberapa kali jatuh cinta pada teman-teman lelaki terbaik yang aku miliki. para sahabat lawan jenisku, yang selalu dekat dan ada untukku.
kedekatan yang kami miliki, lama-lama berubah menjadi perasaan nyaman dan ingin selalu bersama, bahkan memiliki. namun ketika hubungan kami telah berubah ke tahap "pacaran", semuanya berubah. manisnya madu persahabatan berubah menjadi rasa sepah ketika kalimat-kalimat sayang mulai rutin diberikan. dulu, ketika masih menjadi sahabat, tak pernah ada rasa cemburu ketika masing-masing dari kami bercerita tentang "gebetan" kami.
dan memang benar, yang ditahan itu jauh lebih enak. aku sangat kehilangan teman terbaikku, yang sekarang menjadi salah seorang MANTANKU. dia, seorang pria berkebangsaan Amerika yang aku kenal sejak kelas dua SMA. dia menghiburku, selalu meluangkan waktu untuk menelfonku.
aku masih ingat, pada saat awal bertemu aku mencoba berbicara bahasa inggris padanya. namun dia tersenyum, dan menjawab sapaanku dengan bahasa indonesia. kalian tahu ? senyumnya itu manissss sekali ! senyum seorang laki-laki jantan !
dia tak pernah mau berbicara bahasa inggris padaku. dia bilang, ini adalah negaraku, indonesia, jadi dia yang harus berbahasa indonesia. jika aku di amerika, maka aku harus berbicara bahasa inggris. ahhh aku merindukannya...
dia sangat sopan. enam bulan berpacaran dengannya, aku sama sekali belum pernah "diperlakukan tidak senonoh" olehnya. dia benar-benar menghormati aku dan kebudayaanku (Jawa).
aku ingat, dulu dia pernah menyanyikan I'm Yours untukku. dengan sebuah gitar, dan suaranya yang agak serak. tapi sumpah.... dia lebih ganteng dari Jason Mraz ! dulu aku sempat diledeki teman-temanku. mereka bilang bahwa pacarku itu pasti khilaf karena memilihku. coba bayangkan ! seorang laki-laki bule dengan tinggi 186 cm dan tubuh yang atletis berjalan dengan seorang gadis yang memiliki tinggi badan 156 cm, kulit sawo matang, dan wajah yang pas-pas an (aku, maksudnya!)
tapi aku dulu sering dibuat "melayang" olehnya. kata-katanya yang sopan, lembut, selalu bisa menghiburku. "dek, kakak cinta sama kamu bukan karena, akan tetapi walaupun...". Oh My GOd ! he's the most romantic guy i've ever had !!!
aku menjalani hubungan yang jujur dengannya. aku tak pernah jaim ataupun sok menjaga sikap di depan matanya. dia sering meledekku, mengatakan bahwa aku cewek yang aneh. berkali-kali dia mengajakku ke salon, tapi aku selalu sukses "melarikan diri" :D
dan sekarang... aku merindukannya. aku menyesal, karena telah mengikuti saran bodoh laki-laki yang mencoba mendekatiku agar aku menjauh darinya. dan aku tak ingin lagi jatuh cinta pada teman atau sahabatku sendiri. aku ingin persahabatanku tetap manis seperti madu dari tetes awal hingga akhir, bukan seperti tebu yang manisnya hanya ada ketika airnya masih banyak, lalu dibuang ketika sudah terasa sepah."
"YOU ARE NOT LUCKY WHEN IN LOVE WITH YOUR BEST FRIEND"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bebas ber komentar