Lengking suara seorang laki-laki membangunkanku dari bungkusan
ketuban
Yang kusadari kini itulah suara Adzan
Tahukah kau laki-laki dewasa,..
Saat itulah apa yang kutemukan dimulutku
Apapun itu langsung saja kutelan
Tak hirau sampah ataupun makanan
Demi Allah wahai lelaki perkasa....
Jika kau berikan beberapa kerikil batupun,aku tak sanggup menolaknya.
Wahai lelaki yang bersuara lantang...
Aku mengenalmu kini sebagai ayahku..
Jika saja waktu kecilku kau ajarkan aku mencaci
Sebait kata-kataku tak satupun kau temui kesopanan
Wahai sang lelaki....
Banyak waktuku terbuang tanpa melihatmu kini
Mendengar parau suramu jauh diujung lereng kesepian
Demi Allah wahai sang lelaki..
Bisikan sedikit suara rentamu ditelingaku...
Biarkan kudengar sayup sayup sisa nafasmu
Nafas yang dulu mengajariku,sebait demi sebait kalimat syahadat
Nafas yang menderu mendengungkanku kalimat tauhid
Nafas yang menuntunku menepikan telingaku kepada suara Adzan..
Demi Allah wahai lelaki tua...
Lantunkan ayat ayat Alqur'an dengan sengal sengal nadimu untuk-ku
Bujuklah aku keluar dari kegelapan ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bebas ber komentar